Turnover Voluntary Employee

Perhitungan turnover voluntary employee dapat digunakan untuk mengukur karyawan yang berhenti bekerja dalam periode 1 tahun karena alasan pribadi, tanpa adanya paksaan dari pihak perusahaan. Kemungkinan terjadinya voluntary employee dapat diakibatkan beberapa faktor seperti karyawan tidak nyaman dengan kondisi perusahaan, karyawan melanjutkan pendidikan, tawaran pekerjaan yang lebih baik, dan faktor eksternal lainnya.

Berikut adalah rumus menghitung turnover voluntary employee:

Voluntary Employee TO = ย  Jumlah voluntary employee / Rata-rata jumlah involuntary employeeย  x 100

Rata-rata jumlah voluntary employee bisa didapatkan dengan menghitung selisih jumlah voluntary employee akhir tahun dan awal tahun, kemudian dibagi dua.

Pemerosotan Pengetahuan dan Keahlian

Karyawan yang pergi membawa dengan mereka pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama bekerja di perusahaan. Setiap kali karyawan berpengalaman meninggalkan, perusahaan kehilangan intelektual dan keahlian yang tak ternilai.

Apa jangka waktu yang umum untuk menghitung turnover rate karyawan?

Jangka waktu yang umum untuk menghitung turnover rate karyawan adalah satu tahun.

Cara menghitung persentase kenaikan secara manual

Agar lebih mudah saat proses penghitungan, Anda juga bisa menghafalkan rumus menghitung persentase kenaikan. Secara sederhana, rumus yang digunakan adalah berikut:

Persentase Kenaikan = ((Nilai Akhir-Nilai Awal)Nilai Awal) x 100%

Agar lebih mudah dipahami, Anda bisa memperhatikan studi kasus di bawah ini:

Pada Februari, omzet bisnis Anda berada di angka Rp30 juta. Lalu, pada bulan Maret, ternyata omzet Anda naik menjadi Rp35 Juta. Jadi, berapa persentase kenaikan omzet? Nilai ini bisa dicari dengan menggunakan rumus persentase kenaikan:

Persentase Kenaikan = ((Nilai Akhir-Nilai Awal)Nilai Awal) x 100%

Persentase Kenaikan = ((36.000.000-30.000.000)30.000.000) x 100%

Persentase Kenaikan = (6.000.00030.000.000) x 100%

Persentase Kenaikan = 0,2 x 100% = 20%

Dengan begitu, nilai persentase kenaikan omzet Anda dari bulan Februari ke Maret adalah 20%.

Manfaat Menghitung Turnover Karyawan

Turnover karyawan mengacu pada perubahan jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode waktu tertentu. Perubahan tersebut bisa berupa karyawan yang keluar dengan alasan resign, dipecat, atau pensiun. Sehingga dalam praktik lapangannya sebuah perusahaan wajib untuk mengetahui cara menghitung turnover karyawan. Menghitung turnover karyawan memiliki banyak manfaat lainnya bagi perusahaan, yakni:

Cara menghitung persentase kenaikan simpel

Cara pertama ini bisa Anda lakukan jika perhitungan yang diperlukan berbentuk simpel. Misalnya, Anda ingin menghitung persentase kenaikan harga produk dari kompetitor. Bulan ini, harga produk mereka adalah Rp15.000. Sedangkan bulan lalu, harganya berada di angka Rp12.000. Untuk menghitung persentase kenaikan harga, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari selisih harga:

Nilai Akhir - Nilai Awal = 15.000 - 12.000 = Rp3.000

Setelah diketahui selisihnya, ubah bentuk selisih tersebut menjadi persentase. Caranya, nilai selisih dibagi dengan angka awal, kemudian dikalikan 100%:

Persentase kenaikan = Nilai Selisih / Nilai Awal

Persentase kenaikan = 3.000 / 12.000

Persentase kenaikan = 0.25 x 100% = 25%

Jadi, jumlah persentase kenaikan harga produk dari kompetitor tersebut adalah 25%.

Ketidakstabilan dan Kecemasan Karyawan yang Tersisa

Karyawan yang tersisa mungkin merasa tidak pasti tentang masa depan perusahaan dan karier mereka. Ketidakstabilan dan stres di tempat kerja dapat mempengaruhi produktivitas, kesejahteraan, dan kebahagiaan karyawan yang masih bertahan.

Tawarkan Metode Kerja yang Fleksibel

Memberikan fleksibilitas dalam metode kerja bisa menjadi daya tarik bagi banyak karyawan, terutama generasi muda. Pertimbangkan untuk mengadopsi kebijakan kerja fleksibel, seperti mengatur jadwal kerja yang bisa disesuaikan.

Karyawan pun bisa mencapai work-life balance sehingga mereka lebih puas dan termotivasi untuk tetap bekerja di tempat kerjamu.

Baca juga: 15 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan

Pentingnya Menghitung Persentase Kenaikan

Dengan menghitung persentase kenaikan, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat. Pertama, tentu saja ini akan memudahkan Anda dalam menganalisis berbagai macam hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan bisnis Anda. Misalnya, persentase kenaikan ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah usaha Anda mengalami kemajuan atau malah kemunduran. Jika persentase keuntungan bersih terus naik, artinya secara finansial bisnis Anda maju.

Selain itu, penggunaan persentase kenaikan juga bisa digunakan untuk menganalisis proyeksi keuntungan, biaya produksi, atau proyeksi-proyeksi lainnya. Jadi, Anda sebagai pelaku bisnis bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Di samping itu, proyeksi kenaikan keuntungan juga bisa dijadikan alat untuk meyakinkan investor yang akan menanamkan modal pada bisnis Anda.

Baca juga: Apa Manfaat Laporan Keuangan bagi Investor?

Pertanyaan Umum tentang Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan

Turnover rate adalah indikator penting dalam pengelolaan sumber daya manusia karena dapat memberikan wawasan tentang kepuasan karyawan dan efektivitas manajemen perusahaan. Berikut adalah 10 pertanyaan umum tentang cara menghitung turnover rate karyawan: